Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa, dan salah satu ikon kuliner paling terkenal dari Sumatera Selatan adalah Pempek Palembang. Hidangan ini bukan hanya populer di kampung halamannya, tetapi telah menjadi favorit masyarakat di berbagai daerah bahkan sampai mancanegara. Dengan tekstur kenyal, rasa gurih khas ikan, serta kuah cuko yang asam pedas manis, pempek menawarkan pengalaman rasa yang sulit dilupakan.
![]() |
Pempek |
Sejarah dan Asal-Usul Pempek
Pempek dipercaya berasal dari kota Palembang, yang dikenal sebagai kota yang dikelilingi sungai dan kaya akan hasil perikanan. Menurut cerita rakyat, pempek mulai dikenal sejak zaman Kesultanan Palembang, ketika seorang warga Tionghoa mengolah hasil tangkapan ikan menjadi makanan yang lebih awet dan mudah dikonsumsi. Ia mencampur daging ikan dengan tepung sagu, membentuknya menjadi bulatan, lalu menggoreng atau merebusnya.
Hidangan itu kemudian dikenal sebagai “empek-empek”, panggilan dari sebutan “apek”, yang mengacu pada sebutan kakek dalam bahasa Hokkien. Lama kelamaan, nama tersebut berubah menjadi pempek, yang hingga kini menjadi salah satu kuliner paling ikonik dari Palembang.
![]() |
Bahan Pempek |
Bahan dan Jenis-Jenis Pempek
Bahan dasar pempek adalah daging ikan segar—biasanya ikan tenggiri atau ikan gabus—yang dicampur dengan tepung sagu, air, dan bumbu seperti garam dan bawang putih. Adonan ini kemudian dibentuk sesuai jenis pempek yang diinginkan, lalu direbus dan bisa digoreng kembali saat disajikan.
Beberapa jenis pempek yang populer antara lain:
- Pempek Kapal Selam: berisi telur ayam utuh di dalamnya.
- Pempek Lenjer: berbentuk lonjong panjang tanpa isian.
- Pempek Adaan: berbentuk bulat kecil, digoreng langsung tanpa direbus.
- Pempek Kulit: terbuat dari campuran daging dan kulit ikan, rasanya lebih gurih dan khas.
- Pempek Tahu dan Pempek Keriting: variasi lain yang menambah kekayaan bentuk dan rasa.
Pempek biasanya disajikan dengan kuah cuko, saus khas berwarna hitam kecokelatan yang terbuat dari gula aren, asam jawa, bawang putih, cabai rawit, dan sedikit garam. Rasa kuah cuko yang asam, manis, dan pedas memberikan keseimbangan sempurna untuk pempek yang gurih.
Kepopuleran dan Inovasi Pempek
Ketenaran pempek telah menyebar ke seluruh Indonesia. Banyak kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya memiliki restoran atau pedagang pempek khas Palembang. Bahkan kini tersedia pempek kemasan beku yang bisa dikirim ke luar daerah atau luar negeri, menjaga kualitas dan rasa otentiknya.
Inovasi pempek juga semakin berkembang, mulai dari pempek isi keju, pempek instan, hingga pempek bakar. Beberapa penjual juga menyesuaikan tingkat pedas cuko atau menambahkan topping agar lebih menarik bagi generasi muda.
Pempek Palembang adalah warisan kuliner yang tidak hanya memikat lidah, tapi juga menyimpan sejarah dan budaya dalam setiap gigitannya. Dari warung kaki lima hingga restoran ternama, pempek telah menjadi simbol kelezatan khas Indonesia yang patut dibanggakan.
Jika kamu belum pernah mencicipi pempek asli dari Palembang, mungkin inilah saatnya merencanakan kunjungan atau mencarinya di kota terdekat. Rasakan kenikmatan pempek dengan cuko yang menggugah selera paduan rasa yang sulit dilupakan.
0 Komentar