Paella: Sajian Khas Spanyol yang Kaya Rasa dan Tradisi

 Jika membicarakan kuliner khas Spanyol, maka salah satu makanan yang paling ikonik dan mendunia adalah paella. Hidangan berbahan dasar nasi ini bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga warisan budaya yang menggambarkan keberagaman rasa, tradisi keluarga, dan kekayaan hasil bumi Spanyol.

Paella berasal dari wilayah Valencia, yang terletak di pesisir timur Spanyol. Kata "paella" sendiri berasal dari bahasa Latin patella, yang berarti wajan. Nama ini mengacu pada alat masaknya, yaitu wajan lebar dan datar, tempat nasi dan bahan-bahan lain dimasak langsung di atas api terbuka.

Secara historis, paella merupakan makanan petani dan buruh yang dimasak di ladang menggunakan bahan-bahan lokal seperti nasi, tomat, kacang-kacangan, dan daging kelinci atau ayam. Seiring waktu, variasi paella berkembang luas dan mencerminkan kekayaan hasil laut dan pertanian Spanyol.

Paella

Bahan dan Cara Memasak Paella

Ciri khas utama paella adalah penggunaan beras pendek (seperti jenis bomba atau calasparra) yang menyerap kaldu dengan sempurna namun tetap memiliki tekstur. Hidangan ini dimasak tanpa diaduk seperti risotto, sehingga nasi di bagian bawah akan membentuk lapisan kerak renyah yang disebut "socarrat"—bagian yang paling dinanti-nantikan oleh pecinta paella.

Bahan utama paella biasanya terdiri dari:

• Beras pendek khas Spanyol
• Saffron, rempah mahal yang memberikan warna kuning keemasan dan aroma khas
• Kaldu ayam atau seafood
• Tomat, bawang putih, dan paprika
• Daging ayam, kelinci, atau makanan laut seperti udang, kerang, dan cumi

Proses memasaknya cukup unik. Semua bahan ditumis terlebih dahulu, lalu dimasukkan beras dan kaldu, kemudian dibiarkan matang perlahan hingga air menyusut dan membentuk lapisan renyah di dasar wajan.

Variasi Paella

Terdapat beberapa jenis paella yang populer di Spanyol dan seluruh dunia:

• Paella Valenciana – versi klasik dengan ayam, kelinci, kacang putih, dan kacang hijau.
• Paella de Mariscos – paella laut, menggunakan udang, kerang, cumi, dan kadang-kadang lobster.
• Paella Mixta – kombinasi antara daging dan seafood, populer di luar negeri.
  Paella Vegetariana – versi tanpa daging, menggunakan sayur-sayuran musiman.

Meskipun resepnya bisa bervariasi, satu hal yang tetap dipertahankan adalah penggunaan wajan besar datar dan dimasak secara perlahan agar cita rasa meresap sempurna.

Paella Makanan Spain

Baca Juga: Ayam Lada Hitam: Hidangan Chinese Food Yang Gurih, Pedas, Dan Menggungah Selera

Lebih dari Sekadar Makanan

Paella bukan hanya soal rasa, tetapi juga pengalaman sosial. Di Spanyol, paella sering disajikan saat pertemuan keluarga atau pesta komunitas. Proses memasaknya dilakukan secara terbuka dan bersama-sama, menjadikan paella sebagai simbol kebersamaan dan tradisi.

Kini, paella telah menyebar ke berbagai belahan dunia dan menjadi ikon kuliner Spanyol. Restoran-restoran di berbagai negara menyajikan paella sebagai sajian utama yang menggoda, walau tak semua bisa meniru rasa autentik dari tanah asalnya.

Paella adalah hidangan kaya rasa dan penuh sejarah yang melampaui sekadar makanan. Dari nasi yang menyerap saffron mewah, hingga lapisan kerak socarrat yang menggoda, paella adalah contoh sempurna bagaimana makanan bisa menjadi simbol budaya dan kebanggaan suatu bangsa.

Jika kamu berkesempatan mengunjungi Spanyol, jangan lewatkan untuk mencicipi paella langsung dari wajan besarnya karena pengalaman itu tak akan terlupakan.