Masakan Tionghoa terkenal dengan keragaman rasa dan teknik memasaknya yang khas. Salah satu sajian legendaris dari kuliner Kanton yang sangat populer di berbagai belahan dunia adalah Char Siu. Biasa disebut sebagai babi panggang merah, Char Siu adalah hidangan daging babi yang dipanggang dengan bumbu manis gurih, lalu menghasilkan warna merah mengilap yang menggoda selera.
Asal Usul Char Siu
Char Siu (叉烧) berasal dari tradisi kuliner Kanton (Guangdong), Tiongkok. Nama “Char Siu” secara harfiah berarti “panggang dengan garpu” karena daging yang digunakan awalnya ditusuk dengan garpu besi panjang, lalu digantung dan dipanggang di dalam oven arang terbuka. Teknik ini memberikan aroma khas yang sulit ditiru dengan metode masak biasa.
Kini, Char Siu tidak hanya ditemukan di Guangdong, tapi juga telah menyebar ke Asia Tenggara, Hong Kong, Taiwan, hingga restoran Chinese di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, Char Siu mudah ditemui di restoran Chinese non-halal, dan sering digunakan sebagai isian bakpao, topping mie, atau lauk nasi campur.
Hal yang paling mencolok dari Char Siu adalah warna merah bata yang berkilau dan aroma manis-karamel saat dipanggang. Rasanya merupakan perpaduan manis, gurih, sedikit asin, dan kadang ada sentuhan rempah atau madu. Lapisan luar daging biasanya agak lengket karena saus karamelisasi yang dipanggang berulang-ulang.
Potongan daging yang digunakan umumnya berasal dari daging perut (pork belly) atau bahu babi, karena bagian ini memiliki lemak yang cukup untuk menjaga kelembutan saat dipanggang dalam waktu lama.
Baca Juga: Paella: Sajian Khas Spanyol Yang Kaya Rasa Dan Tradisi
Bumbu dan Teknik Memasak
Untuk mendapatkan rasa khas Char Siu, daging harus dimarinasi terlebih dahulu selama beberapa jam, bahkan semalaman. Beberapa bahan umum dalam bumbu Char Siu antara lain:
- Saus hoisin
- Kecap asin dan kecap manis
- Madu atau gula maltosa
- Lima spice powder (bumbu lima rempah)
- Bawang putih
- Angkak (berfungsi memberikan warna merah alami)
Setelah dimarinasi, daging dipanggang dalam oven dengan suhu sedang hingga tinggi, dan biasanya dioles kembali dengan saus selama proses pemanggangan agar menghasilkan permukaan yang mengilap dan rasa yang meresap sempurna.
Ragam Penyajian Char Siu
Char Siu bisa dinikmati dengan berbagai cara. Di restoran Chinese-style, Char Siu biasanya disajikan:
- Sebagai lauk dalam nasi campur bersama ayam panggang dan telur
- Sebagai topping mie ayam atau mie pangsit
- Sebagai isian bakpao (char siu bao)
- Dicincang untuk campuran nasi goreng atau tumisan sayur
Rasa manis gurih dari Char Siu sangat fleksibel, menjadikannya favorit lintas generasi dan budaya.
Char Siu bukan hanya makanan, tetapi bagian dari identitas kuliner Kanton yang kaya tradisi dan rasa. Dengan teknik memasak yang telah diwariskan turun-temurun, Char Siu berhasil mempertahankan tempatnya sebagai salah satu masakan Tionghoa paling ikonik.
Jika kamu belum pernah mencobanya, pastikan Char Siu masuk dalam daftar kuliner wajibmu. Dan bagi kamu yang gemar memasak, membuat Char Siu di rumah bisa menjadi pengalaman yang lezat dan memuaskan.
0 Komentar