Churros adalah salah satu camilan manis yang paling populer di dunia, terutama di negara-negara berbahasa Spanyol. Berasal dari Spanyol, kudapan ini telah menyebar ke berbagai belahan dunia dan menjadi favorit di berbagai kafe, festival, hingga restoran cepat saji. Dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, churros disukai semua kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.
![]() |
Churros |
Asal Usul Churros
Asal-usul churros masih menjadi perdebatan hingga hari ini. Beberapa sejarawan kuliner percaya churros berasal dari Spanyol dan diciptakan oleh para gembala yang ingin membuat roti goreng sederhana tanpa oven. Bentuknya yang panjang dan bergerigi konon terinspirasi dari bentuk tanduk domba jenis “Navajo-Churro”.
Versi lain menyebut bahwa churros adalah adaptasi dari makanan Tiongkok bernama “youtiao”, yang dibawa ke Eropa oleh pedagang Portugis. Setelah sampai di Spanyol, resep itu kemudian diubah dan disesuaikan dengan cita rasa lokal hingga menjadi churros seperti yang kita kenal sekarang.
![]() |
Churros Spanyol |
Bahan dan Cara Membuat Churros
Pada dasarnya, churros terbuat dari campuran bahan-bahan sederhana seperti air, tepung terigu, mentega, dan sedikit garam. Adonan tersebut dimasak terlebih dahulu seperti adonan pâte à choux, lalu dimasukkan ke dalam piping bag berbentuk bintang dan digoreng hingga kecokelatan.
Setelah digoreng, churros biasanya ditaburi dengan gula halus atau campuran gula dan kayu manis. Beberapa varian menyajikan churros dengan celupan cokelat leleh, saus karamel, atau bahkan isian seperti custard, cokelat, hingga selai buah.
Walaupun churros berasal dari Spanyol, makanan ini telah mengalami berbagai transformasi sesuai dengan budaya kuliner di tiap negara. Di Meksiko, churros sering disajikan dengan cokelat panas yang kental dan legit. Sementara di Argentina dan Chili, churros banyak dijual di jalanan dengan isian dulce de leche, sejenis karamel khas Amerika Selatan.
Di Amerika Serikat, churros menjadi salah satu camilan populer di taman hiburan dan festival, dengan beragam varian rasa dan topping modern seperti keju, cokelat putih, atau bahkan matcha. Di Indonesia sendiri, churros mulai populer sebagai sajian penutup di berbagai kafe dan restoran, bahkan tersedia dalam bentuk frozen yang bisa dimasak di rumah.
Churros: Simpel Tapi Menggoda
Daya tarik churros terletak pada kontras tekstur yang menggoda—bagian luar yang renyah berpadu dengan bagian dalam yang lembut dan empuk. Aromanya yang harum serta fleksibilitas dalam penyajian membuatnya cocok dinikmati kapan saja: sebagai camilan sore, teman minum kopi, atau bahkan sajian penutup setelah makan besar.
Camilan ini juga cocok untuk berbagai usia dan mudah dibuat di rumah. Dengan bahan sederhana dan waktu masak yang cepat, churros menjadi alternatif menarik untuk yang ingin mencoba kudapan ala barat tanpa ribet.
Churros adalah contoh nyata bagaimana makanan sederhana bisa mendunia berkat rasa dan teksturnya yang unik. Dari Spanyol ke seluruh dunia, churros terus berevolusi dan dicintai banyak orang. Baik dinikmati klasik hanya dengan gula, maupun dengan isian dan saus modern, churros tetap menjadi camilan manis yang tak pernah gagal memanjakan lidah.
0 Komentar