Bali tak hanya terkenal karena keindahan alam dan budayanya, tetapi juga karena kekayaan kuliner tradisional yang menggoda selera. Salah satu sajian paling terkenal dari Pulau Dewata adalah Ayam Betutu hidangan tradisional berbahan dasar ayam utuh yang dimasak dengan bumbu rempah khas Bali dan melalui proses pemasakan yang panjang. Rasa gurih, pedas, dan aromatik yang khas menjadikan ayam betutu sebagai kuliner wajib coba saat berkunjung ke Bali.
![]() |
Ayam Bertutu |
Asal Usul Ayam Betutu
Ayam Betutu berasal dari daerah Gianyar dan Gilimanuk, Bali. Kata “betutu” merujuk pada cara memasaknya, yaitu ayam atau bebek yang dibumbui lengkap dan dimasak dalam waktu lama hingga empuk dan kaya rasa. Dahulu, ayam betutu disajikan sebagai hidangan upacara adat atau ritual keagamaan, menjadikannya makanan yang penuh nilai spiritual dan budaya.
Kini, ayam betutu telah menjadi makanan sehari-hari yang bisa dinikmati oleh siapa saja, dan banyak rumah makan di Bali hingga luar daerah menyajikannya sebagai menu andalan.
![]() |
Resep Ayam Bertutu |
Ciri Khas dan Proses Memasak
Yang membuat Ayam Betutu begitu istimewa adalah proses pengolahan yang rumit dan penggunaan bumbu yang melimpah. Ayam kampung utuh biasanya digunakan karena teksturnya yang lebih padat dan kaya rasa. Ayam ini kemudian dibersihkan dan diisi dengan campuran bumbu khas Bali yang disebut bumbu genep.
Bumbu genep terdiri dari berbagai rempah seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, serai, cabai, daun jeruk, dan terasi. Semua bumbu ini dihaluskan dan ditumis terlebih dahulu untuk mengeluarkan aroma khasnya. Setelah itu, bumbu dimasukkan ke dalam rongga ayam dan dilumuri ke seluruh permukaan.
Selanjutnya, ayam dibungkus dengan daun pisang atau pelepah pinang, lalu dimasak dengan cara dikukus, dipanggang, atau bahkan dibakar dalam bara api selama beberapa jam. Proses ini membuat daging ayam menjadi empuk, meresap bumbu hingga ke dalam, dan memiliki aroma asap yang khas.
Varian dan Penyajian
Selain ayam, ada juga versi menggunakan bebek yang disebut bebek betutu. Rasanya sedikit lebih kuat dan biasanya disukai oleh penikmat kuliner berbumbu pekat.
Ayam betutu disajikan utuh atau dipotong, lengkap dengan nasi putih, sambal matah, sambal terasi, dan urap sayur. Rasa pedas dari bumbu berpadu dengan nasi hangat dan sambal memberikan pengalaman makan yang menggugah selera.
Di beberapa tempat, ayam betutu disajikan dalam bentuk siap saji atau dikemas untuk oleh-oleh khas Bali, menjadikannya praktis dibawa pulang sebagai buah tangan.
Ayam Betutu bukan hanya sekadar makanan khas Bali, tapi juga simbol dari kekayaan tradisi kuliner dan filosofi budaya masyarakat setempat. Dengan perpaduan rempah yang kompleks dan proses memasak yang penuh kesabaran, ayam betutu menghadirkan rasa yang mendalam dan tak terlupakan.
Jika Anda berkunjung ke Bali, sempatkan mencicipi ayam betutu langsung dari daerah asalnya. Rasanya yang autentik dan khas akan membawa Anda menyelami cita rasa asli Nusantara.
0 Komentar