ADS

Advertising:

Laziji, Hidangan Ayam Pedas Khas Sichuan yang Melegenda

Kuliner Tiongkok dikenal sangat beragam, dengan cita rasa yang khas dari setiap daerahnya. Salah satu yang paling populer adalah Laziji, hidangan ayam goreng pedas asal Provinsi Sichuan. Sajian ini dikenal dengan tampilan menggugah selera, penuh cabai kering merah yang melimpah, serta aroma harum bumbu khas Sichuan. Bagi pecinta makanan pedas, Laziji menjadi menu wajib yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup.


Asal Usul Laziji

Laziji berasal dari Sichuan, sebuah daerah di Tiongkok yang terkenal dengan kuliner pedasnya. Nama “Laziji” sendiri secara harfiah berarti ayam cabai pedas (“la” = pedas, “zi” = cabai, “ji” = ayam). Sajian ini pertama kali populer di restoran lokal Chengdu, ibu kota Sichuan, sebelum akhirnya mendunia dan masuk ke dalam daftar makanan ikonik khas Tiongkok.

Popularitas Laziji tak lepas dari penggunaan lada Sichuan (Sichuan peppercorn) yang menghadirkan sensasi unik, yaitu rasa pedas sekaligus kesemutan di lidah, berbeda dengan rasa pedas cabai pada umumnya.

Ciri Khas Laziji

Sekilas, Laziji tampak sederhana: potongan ayam kecil yang digoreng garing lalu ditumis bersama cabai kering dalam jumlah sangat banyak. Namun, rahasia kelezatannya terletak pada bumbu khas Sichuan yang digunakan, mulai dari jahe, bawang putih, daun bawang, hingga merica Sichuan. Kombinasi ini menciptakan aroma harum yang kuat dan cita rasa pedas nan menggigit.

Uniknya, meskipun porsi cabai kering dalam hidangan ini sangat melimpah, cabai tersebut biasanya tidak dimakan langsung. Fungsi utamanya adalah memberikan aroma dan rasa pedas yang meresap pada ayam.

Ayam yang digunakan biasanya dipotong kecil-kecil agar mudah digoreng garing. Setelah itu, potongan ayam dimarinasi dengan campuran kecap, jahe, bawang putih, dan sedikit bumbu tambahan agar rasanya lebih meresap.

Langkah berikutnya adalah menumis cabai kering bersama lada Sichuan hingga harum, lalu memasukkan ayam goreng ke dalam wajan dan mencampurnya dengan bumbu-bumbu tersebut. Hasil akhirnya adalah potongan ayam renyah dengan lapisan rasa pedas, gurih, dan sedikit sensasi kesemutan khas.

Laziji dalam Budaya Kuliner Dunia

Kini, Laziji tidak hanya bisa ditemukan di Sichuan atau Tiongkok saja, melainkan juga di berbagai restoran Tiongkok internasional. Hidangan ini sering dianggap sebagai simbol kuliner pedas khas Sichuan dan menjadi salah satu menu favorit turis asing yang berkunjung ke Tiongkok.

Selain itu, Laziji juga menginspirasi banyak variasi resep modern. Beberapa chef menambahkan kacang tanah, wijen, atau sayuran pelengkap untuk menciptakan tekstur dan rasa baru yang lebih beragam.

Laziji bukan sekadar hidangan ayam goreng pedas, melainkan representasi budaya kuliner Sichuan yang kaya akan rasa dan aroma. Dengan ciri khas penggunaan cabai melimpah serta sensasi unik dari lada Sichuan, Laziji menawarkan pengalaman makan yang berbeda dibandingkan masakan pedas lainnya. Bagi pencinta kuliner, mencoba Laziji adalah sebuah petualangan rasa yang patut masuk dalam daftar eksplorasi kuliner dunia.

Posting Komentar

0 Komentar